Sistem Perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu
negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada
individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara
sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana
cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor
produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di
pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
Isu Isu penting Perekonomian
Salah satu isu penting yg sering dibahas ini adalah lingkungan hidup, nah apa hubungannya isu per ekonomian dan lingkungan hidup? Nah disini membahasa tentang masalah ekonomi dan lingkungan hidup.
Kadang kala masalah lingkungan hidup ini sering terbentur dengan
kondisi keseharian perekonomian masyarakat. Di satu sisi masyarakat
tentu ingin memiliki kehidupan yang layak dan sejahtera, namun kesulitan
mencari kerja yang layak dan minimnya kualitas SDM sering mengarahkan
banyak warga untuk memilih kerja yang menjanjikan pendapatan besar meski
didalamnya ada proses perusakan lingkungan. Ilegal loging atau
pembalakan liar bisa menjadi contoh yang gamblang dimana banyak orang
disekitar hutan justru memilih untuk bekerja pada perusahaan tertentu
yang membalak hutan untuk memenuih kebutuhan pasar dan meraup keuntungan
besar. Kondisi ini bisa dibilang cukup memusingkan dan dilematis karena
di satu sisi bidang kerja tersebut bisa meraup banyak tenaga kerja,
sehingga masalah pengangguran sedikit banyak bisa dikurangi, namun di
sisi lain justru membuat kondisi lingkungan hidup makin merana.
Kondisi ini sebenarnya bisa terjadi karena cara pengelolaan
perekonomian yang salah, sehingga jumlah lapangan kerja berbanding
terbalik sangat jauh dengan jumlah pencari kerja. Sebagai Negara dengan
jumlah penduduk banyak dan sumber daya alam yang melimpah, selayaknya
perencanaan ekonomi lebih mengacu pada ekonomi yang padat karya,
sehingga bisa menyerap banyak tenaga kerja dan sedikit banyak bisa
mengurangi rasio usaha-usaha illegal yang cenderung merugikan
lingkungan.
Sayangnya perekonomian Indonesia secara umum lebih bersifat padat
modal; bisa dilihat dari banyaknya jumlah perusahaan besar yang tumbuh
berkembang dari konglomerasi atau dari penanaman modal belaka. Karena
kesulitan mencari kerja orangpun banyak yang tertarik untuk bekerja di
bidang yang sebenarnya secara hukum illegal, termasuk usaha yang juga
merusak lingkungan hidup, seperti pembalakan liar, membuka hutan secara
semena-mena untuk perkebunan, pendulangan logam mulia seperti emas
dengan zat yang bisa mencemari lingkungan seperti raksa dll. Seringkali
usaha-usaha illegal tersebut justru di sokong juga oleh para pemodal
besar pemilik perusahaan untuk meraup untung sebesar-besarnya. Meski
sudah banyak hukum yang mengatur tentang perlindungan lingkungan,
tampaknya mereka masih tumpul ketika berhadapan dengan para konglomerat
kaya tersebut.
http://jujubandung.biz/2013/07/04/isu-ekonomi-dan-kaitannya-dengan-masalah-lingkungan-hidup/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar